SEMARANG- Peduli terhadap orang muda di wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Semarang,Yayasan Kesejahteraan Keluarga Soegijapranata (YKKS) Semarang menyediakan informasi pekerjaan dan menghubungkan dengan Paguyuban Human Resources Department (PHRD) Jawa Tengah agar orang muda mendapatkan pekerjaan.
Selain informasi pekerjaan, untuk membekali orang muda YKKS juga memberikan pelatihan antara lain kesiapan kerja (soft skill) bagian 1 dan bagian 2, wirausaha, diskusi rutin dan pertemuan rutin dengan menggandeng Migunani Dharma Creativa dan PHRD Jawa Tengah.
Untuk mengembangkan itu YKKS mendirikan web berbasis aplikasi Kerjaku.org dalam bentuk offline dan online untuk melayani orang muda mendapatkan informasi pekerjaan dan memudahkan informasi pekerjaan. Program ini dibuat untuk menjawab tujuan dari pendampingan orang muda usia 18-24 tahun yaitu orang muda yang terampil dan memiliki akses dunia pekerjaan yang layak.
Kerjaku.org telah beberapa kali melakukan kegiatan kesiapan kerja bagi orang muda dengan tujuan menyiapkan orang muda siap untuk bekerja atau berwirausaha. Setelah melakukan pelatihan kesiapan kerja orang muda yang telah ikut kegiatan tesebut nama nya telah dimasukan dalam daftar tunggu di web kerjaku.org untuk selanjutnya dihubungkan dengan PHRD untuk menunggu panggilan wawancara pekerjaan.
Meski demikian sampai saat ini baru beberapa yang telah mendapat panggilan untuk test dan masuk dunia kerja sementara yang lain masih menunggu. Hal ini disebabkan pekerjaan yang tersedia kurang sesuai dengan minat dan bakat calon.
Selebihnya kurang mengenalnya orang muda dengan PHRD. Untuk memperkenalkan keberadaan PHRD kepada orang muda YKKS memperkenalkan orang muda dengan PHRD dalam bentuk kegiatan keakraban dengan tajuk, “Orang Muda Mengenal Lebih Dekat PHRD Jawa Tengah”, Minggu (27/1) di The Fountain Mapagan Ungaran dengan Fasilitator dari tim YKKS dan PHRD Jawa Tengah.
Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu orang muda untuk memiliki keberanian berkomunikasi dan belajar bertanya kepada PHRD sekaligus membangun kepercayaan diri ketika bersama orang lain dan para pemilik perusahaan. Dan ternyata pertemuan ini memberikan kesan baru bagi orang-orang muda. Yang biasanya bertemu PHRD melalui seminar atau pelatihan–pelatihan dengan narasumber dari PHRD, tetapi pada kesempatan ini PHRD Jawa Tengah langsung membaur dengan orang muda.
Acara diawali sambutan dari PHRD Jawa Tengah yang diwakilkan oleh Tri Joko, SH, M.Hum yang menyatakan kegiatan ini positif sekali untuk mendekatkan orang muda dengan HRD. “Mereka mempunyai kesempatan bertanya syarat dan tantangan apa saja yang kerap dihadapi orang muda dalam mendapatkan pekerjaan”.
Sementara Direktur Yayasan Kesejahteraan Keluarga Soegijapranata yang diwakili oleh Direktur Yayasan Kesejahteraan Keluarga Seogijapranata Paulus Mujiran, S.Sos, MSi menegaskan agar orang muda serius dan menggunakan kesempatan bertemu HRD dengan baik. “Tidak banyak orang yang beruntung mendapat kesempatan dengan ajang serupa ketemu HRD”, tandas Paulus yang juga kolumnis ini.
Setelah pembukaan peserta dibagi menjadi lima kelompok yang masing–masing kelompok terdapat seorang pendamping dari PHRD Jawa Tengah. Yang kemudian dilanjutkan dengan outbound dengan berbagai macam permainan yang tujuan untuk melatih orang muda untuk berani berbicara, memimpin dan bekerjasama. Dan pada setiap sesi outbound berakhir, setiap kelompok mendapat sharing dan motivasi dari pendamping masing–masing, sehingga harapannya mereka lebih mudah menerima. Dalam kesempatan ini Paulus Mujiran selaku Direktur YKKS bertindak sendiri selalu koordinator tim outbond.
Setelah melakukan outbound, terdapat satu sesi yang cukup menarik yaitu memasak bersama. Setiap kelompok mendapat perlengkapan memasak seperti anglo, arang, wajan, bahan makanan. Setiap kelompok berusaha untuk memasak mie dan sayur yang telah disediakan oleh panitia, yang akhirnya masakan tersebut akan dimakan bersama dengan pendamping nya masing–masing. Pada sesi memasak bersama ini diharapkan timbul kerjasama setiap peserta, karena harus membuat api melalui arang yang telah disediakan.
Sehabis melakukan masak bersama dan makan siang, peserta kembali ke kelompok masing–masing. Pada sesi tersebut peserta mendapat sharing pengalaman dari pendamping terkait cara memasuki dunia pekerjaan, serta motivasi. Selain itu mereka bebas bertanya terkait dunia bekerja. Dan acara diakhiri dengan penutupan, dan terdapat salah satu peserta menyampaikan kesan mereka terhadap acara ini.
“ Saya mewakili teman–teman sengat senang sekali karna dengan acara ini kami semua dapat mengenal banyak orang, menambah pengalaman terkait dunia pekerjaan yang sangat berguna bagi orang muda bagaimana cara menghadapi masuk dunia kerja, dan saya berharap acara seperti ini sering diadakan”, ucap Edwin, salah satu peserta memberikan kesaksian. (*)
Sumber: Investor Daily